Semarang - Arus mudik di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas,
tahun ini, diperkirakan meningkat 15 persen dari tahun lalu. Peningkatan
itu terjadi mulai H-15 sampai H+15.
Tahun 2013, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 97.900 orang,
realisasi tahun lalu sebanyak 85.130 orang. General Manager (GM) PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Emas, Tri Suhardi,
mengemukakan hal itu, kemarin. Dikatakan, peningkatan jumlah pemudik itu
tidak akan terpengaruhi berkurangnya kapal penumpang yang beroperasi
selama musim mudik tahun ini.
”Berbeda dari tahun lalu yang menyediakan 14 kapal, tahun ini
dioperasikan 12 kapal,” katanya. Kapal-kapal itu, jelas Tri, milik PT
Pelni sebanyak lima unit kapal (KM Sirimau, KM Lawit, KM Bukit Raya, KM
Leuser, dan KM Egon), PT Darma Lautan Utama (DLU) sebanyak Tujuh unit
kapal (KM Dharma Kencana II, KM Dharma Ferry II, KM Kirana I, KM Kirana
III, KM Satya Kencana I, KM Satya Kencana II,dan KM.Dharma Kartika III ), selanjutnya, PT ASDP
Indonesia Ferry yang mengoperasikan satu unit kapal (KM Kalibodri).
Dijelaskan pula, terdapat tujuh trayek dari dan ke Pelabuhan Tanjung
Emas, yakni Semarang-Banjarmasin, Semarang-Pontianak, Semarang- Kumai,
Semarang-Sampit, Semarang- Batulicin, Semarang-Ketapang, dan
Semarang-Tanjung Priok.
Lebih lanjut dia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang yang cukup
signifikan akan terjadi pada trayek Semarang-Banjarmasin,
Semarang-Kumai, Semarang-Sampit, Semarang-Pontianak, dan Semarang-
Ketapang. Untuk lonjakan penumpang diprediksi mulai H-10 sampai H-1
Lebaran. ”Untuk arus balik diperkirakan mulai H+3 hingga H+15.
Tahun lalu, puncak arus mudik terjadi H-1 sebanyak 4.841 orang dan
puncak arus balik pada H+15 sebanyak 11.487 orang,” paparnya. Persiapan
Terminal Untuk melayani penumpang mudik melalui jalur laut, pihaknya
menyiapkan fasilitas terminal untuk naik dan turun penumpang. Kegiatan
renovasi terminal yang sedang berlangsung, dipercepat agar bisa
menampung penumpang lebih banyak saat puncak mudik maupun balik.
”Berdasarkan realisasi arus penumpang pada 2009 hingga tahun 2012,
rata-rata naik sekitar 18 % atau 5.538 orang per tahun. Adapun ratarata
jumlah penumpang turun sekitar 13 % atau 3.451 orang,” katanya.
Ditandaskan, per akhir Juni, progres fisik pembangunan terminal
penumpang telah mencapai 75%.
Sisanya, akan dikebut saat Bulan Puasa berlangsung. ”Data statisik
penumpang realisasi 2012 menunjukkan, per harinya ratarata 3.000 orang
yang melakukan aktivitas debarkasi dan embarkasi. Setelah renovasi,
terminal penumpang yang sebelumnya hanya mampu menampung 2.500 orang,
bisa menampung 3.500 hingga 4.000-an penumpang.”(G5-64) Suara Merdeka.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar